Apa kabar ibu Ida Fauziah, yang sepanduk dan balihonya bertebaran di sepanjang jalan Jakarta, hal yang luar biasa bagi kementerian tenaga kerja memperkenalkan menterinya dan ucapan-ucapan dalam peringatan hari-hari besar, suatu terobosan yang belum pernah dijalankan oleh kementerian tenaga kerja sebelumnya.
Dengar kabar ibu juga mau nyaleg ya? Wah bisa sambil menyelam minum keringat buruh nih? Eh maaf minum air maksudnya. Namun kami gak mempermasalahkan kok, toh itu hak ibu kan mo nyaleg, perkara hari ini baliho ibu atas nama kemenaker ya sah-sah saja. Ye kan.
Oiya lupa perkenalkan dulu bu, kalau kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, pengen rasanya kami para pemuda dan para buruh di sayang dan mendapat pembelaan dari kementerian yang ibu pimpin, meski masih menunggu kapan ya, ya jangan sampai bertepuk sebelah tangan, nanti kami tongkrongin lhoh kementerian ibu.
Oiya kami dari Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia, organisasi yang bernafas kebangsaan dan kerakyatan, agak mirip ya sama kayak partai yang ibu urus? Tapi kami Independen lhoh.
Begini bu, kami bersolidaritas terhadap penolakan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak terhadap para buruh di PT. Kahoindah Citragarment,karena para buruh selama ini turut serta dalam berkembangnya Perusahaan di PT. Kahoindah Citragarment. Hal PHK yang seharusnya tidak boleh terjadi. Karena majunya Perusahaan salah satunya karena peran buruh dalam memproduksi barang/komoditas yang labanya bisa dinikmati oleh seluruh jajaran di PT. tersebut.
Kurang lebih ada 400 buruh yang akan di PHK jumlah yang banyak kan bu, dan persoalan ini seharusnya menjadi tanggung jawab ibu dan kementerian yang ibu pimpin untuk mencegah PHK agar tidak terjadi, kalau sampai PHK ini terjadi kan belum ada kementerian urusan pengangguran kan bu Atau kementerian urusan korban PHK?
Oiya bu, diantara 400 buruh yang akan atau Sebagian sudah di PHK ada 8 pejuang aktivis buruh yang memperjuangkan hak-hak buruh, kami menuntut 8 pengurus serikat buruh untuk dipekerjakan sebagai control terhadap Perusahaan agar tetap memenuhi hak-hak para buruh.
Ibu adalah manusia begitu juga para buruh, buruh bukanlah komoditas yang dengan sewenang-wenang dicabut hak untuk bekerjanya, sekedar mengingatkan waktu sekolah kita belajar PPKn bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan yang layak. Nah itu harusnya jadi jargon di kementerian tenaga kerja. Klo ibu mau jargon tersebut buat kampaye ya ga apa juga.
Akhir kata semoga surat terbuka ini bisa dibaca dan ditindaklanjuti dan agar PHK di PT.Kahoindah Citragarment tidak terjadi dan para buruh terutama 8 pengurus Serikat Buruh Militan bisa bekerja sebagai control pengawasan PT.Kahoindah Citragarment, lumayan kan bu klo 8 orang itu kerja jadi tugas dan pekerjaan pengawasan ketenagakerjaan jadi lebih mudah.
Terima kasih.
Jakarta, 26 Oktober 2023
GERAKAN PEMUDA PATRIOTIK INDONESIA
PIMPINAN PUSAT
ttd
Rizky Dian Hadi
Sekretaris Jenderal